Gereja Kathedral yang amajing dibekas pertambangan garam"Kolombia"

The Salt Katedral Zipaquirá adalah Gereja Katolik bawah tanah yang dibangun dalam terowongan dari tambang garam 200 meter di bawah tanah di gunung Halite dekat kota Zipaquirá, di Cundinamarca, Kolombia. merupakan tujuan wisata yang sangat populer dan tempat ziarah di negeri ini. Candi di bagian bawah memiliki tiga bagian, yang mewakili kelahiran, kehidupan, dan kematian Yesus. Ikon, ornamen dan detail arsitektur adalah tangan diukir di batu halit. Beberapa patung marmer disertakan. Ini juga merupakan pusat keagamaan dan salah satu tempat suci Katolik paling terkenal dari negara, untuk memperingati Yesus Kristus Salib.

Tahun sebelum gereja bawah tanah dibangun, sekitar tahun 1932, para penambang yang bekerja di tambang garam telah diukir sanctuary, sebagai tempat untuk berdoa sehari-harinya, mereka meminta perlindungan kepada orang-orang kudus sebelum mulai bekerja.tahun 1950,mereka mulai membangun proyek yang lebih besar - Katedral Garam, yang akhirnya diresmikan pada tanggal 15 Agustus tahun 1954 dan didedikasikan untuk Our Lady of Rosario, Santo pelindung penambang. Katedral memiliki tiga lengkungan dan lintas monumental, yang diterangi dari dasar ke atas, memproyeksikan bayangan berbentuk salib besar di langit-langit. Kiri bangunan tedapat ikon kelahiran Yesus dan pembaptisan Yesus, dengan air terjun melambangkan Sungai Yordan.

Namun, seperti katedral diukir dalam sebuah tambang aktif, sehingga masalah struktural dan masalah keamanan menyebabkan pihak berwenang menutup tempat kudus pada tahun 1990. Pada tahun 1991 pembangunan Katedral baru dilakukan, 200 meter di bawah tanah terdapat koridor dan tempat-tempat suci yang dicapai dengan membuat penambahan kecil tapi signifikan terhadap gua yang ditinggalkan saat operasi pertambangan sebelumnya. Pencahayaan dramatis dalam interior dan skala proporsi yang benar-benar luar biasa.
Katedral Garam Zipaquirá ini dianggap salah satu prestasi arsitektur dan seni yang paling menonjol dari arsitektur Kolombia, dan itu bahkan diberi gelar usia permata arsitektur modern.